WHAT IS GOING ON?
Source: Pexels |
“Life is like a roller coaster. Sometimes you close your eyes and other times, you just have to raise your hands up in the air, and enjoy the ride.” –unknown
Totally agree with a quote above. Kalo diminta satu
hal untuk menggambarkan kejadian yang terjadi selama lima bulan terakhir ini:
my life is like a roller coaster. Ada saat dimana saya benar-benar merasa
bahagia berada di atas. Dan tentu ada juga masa-masa dimana hidup jatuh, bangun lagi, jatuh lagi, bangun lagi, dan seterusnya.
Persiapan konferensi Internasional di Jepang adalah salah satu yang paling menguras waktu, fokus dan
tenaga. Insya Allah saya akan berangkat ke konferensi tersebut (International
Conference on Education, Psychology and Organizational Behavior) pada bulan
depan. We already booked our flight tickets, hotel and planned our journey in
Osaka and Kyoto.
Saya bekerja sama dengan sahabat saya Rahmah Setiawati, yang merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia
(UI) untuk membuat paper tentang pendidikan berbasis budaya dan akan mempresentasikannya di konferensi tersebut, saya
merupakan mahasiswa pendidikan, UNJ. I will share more stories about it on
another post, Insya Allah.
Selain konferensi tersebut, saya merupakan
mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi. Saya juga merupakan
seorang guru Kimia di sebuah SMK swasta atau STM di Jakarta. Alhamdulillah.. Akhirnya
jadi guru “beneran” di sebuah sekolah. Hal ini saya lakukan karena dosen
favorite saya pernah mengatakan kalo kamu mau mendapatkan beasiswa studi lanjut
(read: goals), kamu harus sudah punya pengalaman mengajar di sekolah dan
belajar banyak dari hal tersebut.
Banyak juga orang yang ragu terhadap pilihan saya
dan bilang bahwa mengajar di sekolah
pada saat belum lulus kuliah adalah sesuatu yang penuh resiko. Tapi saya tetap
dengan pilihan saya. I will do what others will not, so tomorrow I can do what
others cannot.
Pada saat ini saya benar-benar belajar makna proses
dari ketiga hal di atas. Bukan hanya tentang perihal hasil, tapi lebih dari
itu.
Mental saya ditempa luar biasa dari proses ini,
dimana saya bisa jadi orang yang lebih kuat lagi, jatoh, bangun lagi, gagal,
bangkit lagi, dan begitu terus. Saya merasa sedang mengalami never ending jatuh
bangun.
Saya selalu bertanya ke diri sendiri, Am I happy? Dan
jawabannya selalu sama, I am truly happy. Sangat bahagia karena saya sedang menjalani
apa yang benar-benar saya inginkan. And I realized.. In life, what you really
want will never come easy.
Dan saya juga selalu bertanya ke diri sendiri, Is
it enough? Dan apakah saya melakukan ini di Jalan yang benar menurut-Nya? Apa
ya yang masih kurang? Karena saya sadar di luar sana, banyak orang-orang atau
bahkan mungkin kamu yang usahanya jauh lebih keras.
Saya pernah cerita juga ke teman bahwa saya merasa
orang lain dengan bekerja 25kali akan mendapatkan apa yang diinginkan. Sementara
saya, saya harus kerja 100kali lebih keras dari orang lain, baru saya mendapatkan
apa yang saya inginkan. Oleh karena itu saya selalu bertanya, is it enough?
Pada saat ini saya merasa masih menaiki a roller
coaster. Sampai tulisan ini dibuat dan diposting saya belum juga mendapatkan
tanggal sidang skripsi dan visa ke Jepang. Tapi saya percaya bahwa ketika kita
melibatkan Allah di setiap langkah kita, segala tangisan, kekecewaan, usaha dan
doa akan dijawab oleh-Nya mungkin bukan di waktu yang kita inginkan, tapi di
waktu yang jauh lebih baik dari pada itu, waktu yang tepat menurut-Nya.
“Ya Allah semuanya milik-Mu, dalam kekuasaan-Mu,
setiap saat tidak ada yang lepas dari genggaman-Mu. Hamba hanya makhluk yang
tiada daya tanpa pertolongan-Mu. Hamba serahkan segala urusan-urusan hamba
hanya kepada-Mu.”
Salah satu doa paling favorite. Kalo kamu?:)
Sukses yaaa Cu konferensi diJepang. Semoga semua dilancarkan😆
ReplyDeleteThank you, Donna!❤
DeleteAamiin..